Bisnis
Keruntuhan Silicon Valley Bank: Mark Cuban mengatakan Fed harus 'segera' mengambil tindakan

Pengusaha dan pemilik Dallas Mavericks Mark Cuban telah menuntut Federal Reserve mengambil tindakan dan memikul tanggung jawab menyusul keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) pada Jumat (10/XNUMX).).
"The Fed harus SEGERA membeli semua sekuritas/utang yang dimiliki bank dengan harga yang hampir sama, yang seharusnya cukup untuk menutupi sebagian besar simpanan," tulis Cuban sebagai bagian dari rantai Twitter yang panjang, Jumat. "Setiap kerugian yang dibayar dalam ekuitas dan utang baru dari bank baru atau siapa pun yang membelinya. The Fed tahu ini risiko. Mereka harus memilikinya."
"Jika The Fed tidak memilikinya, kepercayaan pada sistem perbankan menjadi masalah," bantah Cuban. "Ada banyak bank dengan lebih dari 50 persen simpanan yang tidak diasuransikan."
"Praktek terbaik apa yang harus dilindungi dari masa depan jika perusahaan Anda menulis jutaan cek setiap minggu?"
Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan menutup Silicon Valley Bank, yang sampai saat itu merupakan bank terbesar ke-16 di AS, menandai kegagalan lembaga keuangan AS terburuk sejak Resesi Hebat 15 tahun lalu.
Bank memiliki reputasi sebagai tujuan untuk sejumlah industri dan startup Silicon Valley. Y Combinator, startup inkubator yang meluncurkan Airbnb, DoorDash, dan DropBox, secara rutin merujuk para wirausahawan kepada mereka.

Mark Cuban mengunjungi "Mornings With Maria" di Fox Business Network Studios pada 14 November 2019, di New York City. (John Lamparski/Getty Images/Getty Images)
Runtuhnya SVB begitu cepat sehingga, beberapa jam sebelum penutupannya, beberapa analis industri berharap bank tersebut masih merupakan investasi yang bagus. Saham bank telah turun 60% pada Jumat pagi setelah penurunan serupa sehari sebelumnya.
Deposan yang cemas bergegas menarik uang mereka karena khawatir akan kesehatan bank, menyebabkan keruntuhannya, yang dapat berfungsi sebagai "sebuah peristiwa tingkat kepunahan untuk startup," menurut CEO Y Combinator Garry Tan.
Bagikan artikel ini:
-
Armeniahari 5 lalu
Armenia: Sekutu Kaukasia dari agresi Rusia melawan Ukraina
-
Iranhari 5 lalu
Ketakutan Berulang Iran: Azerbaijan Selatan Memprotes Lagi
-
Komisi Eropahari 4 lalu
Aturan Pengemasan yang baru – sejauh ini, sains tidak banyak bicara di dalamnya
-
Rusiahari 3 lalu
Sebuah studi baru membutuhkan kritik konstruktif terhadap bagaimana sanksi diterapkan