Terhubung dengan kami

Afrika

Pertanian: Komisi menyetujui indikasi geografis baru yang dilindungi dari Afrika Selatan

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Komisi Eropa telah menyetujui pendaftaran 'Rooibos'/'Semak Merah' dari Afrika Selatan dalam register of protected designation of origin (PDO). 'Rooibos'/'Red Bush' mengacu pada daun dan batang kering yang dibudidayakan di Provinsi Western Cape dan di Provinsi Northern Cape, wilayah yang dikenal dengan musim panas yang kering dan musim dingin yang basah. 'Rooibos'/'Red Bush' telah mengembangkan beberapa karakteristik unik untuk beradaptasi di iklim yang keras ini dan menghadirkan rasa buah, kayu, dan pedas. Ini dipanen setiap tahun selama musim panas dan dijemur setelah panen. Proses tea court sering digambarkan sebagai bentuk seni dan merupakan salah satu bagian paling penting dari proses produksi 'Rooibos'/'Red Bush' dengan pengetahuan dan keahlian khusus yang diperlukan. Penggunaan daun kering dan batang 'Rooibos'/'Red Bush' sebagai teh pertama kali didokumentasikan hampir 250 tahun yang lalu. Sejak saat itu rasa buahnya yang manis membuatnya menjadi ikon budaya Afrika Selatan. Saat ini ada 262 indikasi geografis dari negara non-UE yang terdaftar. Informasi lebih lanjut di eAmbrosia database dan di skema kualitas halaman.

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren