Yunani
PM Yunani ingin tetap membuka saluran dengan Turki meskipun ada komentar 'tidak dapat diterima'
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan pada hari Minggu (11 September) bahwa Athena akan mencoba untuk menjaga saluran komunikasi dengan Ankara tetap terbuka meskipun komentar "tidak dapat diterima" baru-baru ini dari Presiden Turki Tayyip Erdogan.
Erdogan menuduh Yunani menduduki pulau-pulau demiliterisasi di Laut Aegea dan mengatakan Turki siap untuk "melakukan apa yang diperlukan" ketika saatnya tiba.
"Saya menganggap pernyataan baru-baru ini oleh presiden Turki tidak dapat diterima," kata Mitsotakis pada konferensi pers di kota utara Thessaloniki.
“Namun, kami akan selalu berusaha untuk menjaga saluran komunikasi tetap terbuka,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia selalu bersedia untuk bertemu dengan Erdogan.
Bagikan artikel ini:
-
Moldovahari 4 lalu
Mantan Pejabat Departemen Kehakiman AS dan FBI memberikan naungan pada kasus terhadap Ilan Shor
-
angkutanhari 4 lalu
Menjadikan jalur kereta api 'di jalur yang tepat untuk Eropa'
-
Duniahari 3 lalu
Dénonciation de l'ex-emir du mouvement des moujahidines du Maroc des allegations formulées par Luk Vervae
-
Ukrainahari 3 lalu
Para menteri luar negeri dan pertahanan Uni Eropa berjanji untuk berbuat lebih banyak untuk mempersenjatai Ukraina