Belgia
PEMBARUAN penembakan di Brussel: Polisi menembak mati penyerang yang menewaskan dua orang Swedia
MEMPERBARUI:
Seorang pria bersenjata yang dicurigai menembak dua penggemar sepak bola Swedia dalam serangan teror di Brussels, ditembak di sebuah kafe setelah sekitar 12 jam melarikan diri, kata Kementerian Dalam Negeri Belgia pada Selasa.
Dia ditembak di dada, sebelum ditangkap dan dibawa ke rumah sakit.
Dua orang ditembak mati di ibu kota Belgia, Brussels, pada Senin malam, kata polisi.
Perdana Menteri Belgia kemudian mengonfirmasi bahwa para korban adalah orang Swedia. Jaksa mengatakan mereka memperlakukan penembakan itu sebagai terorisme.
Pertandingan sepak bola kualifikasi Euro 2024 Belgia-Swedia dimainkan di kota tersebut telah ditinggalkan, kata UEFA.
Pria bersenjata itu melarikan diri dari lokasi kejadian dan masih buron. Brussels telah meningkatkan ancaman terornya ke tingkat tertinggi.
Juru bicara jaksa federal Belgia mengatakan satu orang lagi terluka dalam serangan itu.
“Pulanglah dan tinggallah di rumah selama ancamannya belum hilang,” kata Eric van Duyse kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa penyerang tersebut mengaku terinspirasi oleh ISIS.
Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan seorang pria berbahasa Arab mengaku melakukan serangan atas nama Tuhan.
Pria dalam klip itu mengatakan dia telah membunuh tiga orang. Kantor kejaksaan federal mengonfirmasi bahwa mereka telah melihat rekaman tersebut namun tidak dapat memastikan apakah dia pelaku penembakan.
Jaksa federal di Belgia mengatakan bahwa penyelidikan terorisme telah dibuka menyusul penembakan di Boulevard d'Ypres.
Bagikan artikel ini:
-
Moldovahari 5 lalu
Mantan Pejabat Departemen Kehakiman AS dan FBI memberikan naungan pada kasus terhadap Ilan Shor
-
Duniahari 4 lalu
Dénonciation de l'ex-emir du mouvement des moujahidines du Maroc des allegations formulées par Luk Vervae
-
Moldovahari 4 lalu
Mantan Pejabat Departemen Kehakiman AS dan FBI memberikan naungan pada kasus terhadap Ilan Shor
-
Ukrainahari 5 lalu
Para menteri luar negeri dan pertahanan Uni Eropa berjanji untuk berbuat lebih banyak untuk mempersenjatai Ukraina