EU
Statistik #EURoadFatality
Setiap tahun ribuan orang kehilangan nyawa atau terluka parah dalam kecelakaan di jalan-jalan Uni Eropa. Antara 2001 dan 2017 jumlah kematian di jalan di Eropa menurun 57.5% berkat perkembangan sosial dan teknologi, tetapi angka menunjukkan bahwa penurunan tingkat kematian melambat.
Pada tahun 2017, negara-negara Uni Eropa dengan catatan keselamatan jalan terbaik adalah Swedia, Inggris dan Belanda, sedangkan negara-negara dengan catatan keselamatan jalan terlemah adalah Rumania, Bulgaria dan Kroasia.
Hampir 14% orang yang tewas di jalan UE berusia antara 18 dan 24 tahun, sementara hanya 8% dari populasi Eropa yang termasuk dalam kelompok usia ini. Selain itu, proporsi kematian lansia meningkat dari 22% pada tahun 2010 menjadi 27% pada tahun 2017, karena perubahan demografi. Anak-anak di bawah 15 tahun menyumbang 2%.
Tiga perempat (76%) dari kematian di jalan adalah laki-laki dan 24% perempuan.
Apa yang dilakukan UE untuk meningkatkan keselamatan jalan
Pada 16 April anggota parlemen memberikan suara pada Aturan baru untuk membuat 30 fitur keselamatan lanjutan wajib, seperti bantuan kecepatan cerdas, peringatan gangguan pengemudi, dan sistem pengereman darurat. Teknologi keselamatan wajib dapat membantu menyelamatkan lebih dari 25,000 nyawa dan menghindari setidaknya 140,000 cedera serius pada tahun 2038, mengingat kesalahan manusia terlibat dalam sekitar 95% dari semua kecelakaan lalu lintas jalan.
Untuk membuat jalan lebih aman, UE juga memperkuat aturan tentang manajemen keselamatan infrastruktur dan sedang bekerja untuk memastikan aturan umum untuk kendaraan self-driving.
Bagikan artikel ini:
-
NATOhari 4 lalu
Anggota parlemen Eropa menulis surat kepada Presiden Biden
-
Kazakhstanhari 4 lalu
Kunjungan Lord Cameron menunjukkan pentingnya Asia Tengah
-
Tembakauhari 4 lalu
Tobaccogate Berlanjut: Kasus Pelacakan Dentsu yang menarik
-
Tembakauhari 2 lalu
Peralihan dari rokok: bagaimana perjuangan menuju bebas rokok dimenangkan