Terhubung dengan kami

Hamas

Para pemimpin UE berkumpul di Brussels untuk membahas kemungkinan 'jeda kemanusiaan'

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Ke-27 pemimpin Uni Eropa bertemu pada Selasa (24 Oktober) di Brussels untuk menghadiri Dewan Luar Biasa mengenai perang Israel-Hamas. Dalam surat undangannya kepada 27 pemimpin Uni Eropa, Presiden Dewan Eropa Charles Michel menulis: “Saya berharap kita mengutuk sekali lagi dengan sekeras-kerasnya serangan teroris Hamas yang brutal dan tidak pandang bulu terhadap Israel dan mengakui hak Israel untuk membela diri, sejalan dengan hukum internasional dan hukum humaniter internasional. Kami juga akan mengulangi seruan kami untuk segera membebaskan semua sandera tanpa syarat," menulis Yossi Lempkowicz.

Beberapa hari setelah pertemuan luar biasa Dewan Eropa mengenai Timur Tengah, para pemimpin Eropa berkumpul lagi di Brussels hari ini (26 Oktober) untuk membahas situasi dan khususnya kemungkinan “jeda kemanusiaan” dalam perang antara Israel dan Hamas. .

Dalam surat undangannya kepada 27 pemimpin Uni Eropa, Presiden Dewan Eropa Charles Michel menulis: “Saya berharap kita mengutuk sekali lagi dengan sekeras-kerasnya serangan teroris Hamas yang brutal dan tidak pandang bulu terhadap Israel dan mengakui hak Israel untuk membela diri, sejalan dengan hukum internasional dan hukum humaniter internasional. Kami juga akan mengulangi seruan kami untuk pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera."

Dia menambahkan bahwa situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza “terus menjadi keprihatinan yang serius. Kita perlu mendiskusikan, pertama-tama, bagaimana memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang efektif, dan akses terhadap kebutuhan paling dasar”.

Dia juga mengatakan bahwa UE “harus bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk menghindari eskalasi konflik regional yang berbahaya”.

“Meluncurkan kembali proses perdamaian berdasarkan solusi dua negara adalah satu-satunya jalan ke depan,” kata Michel.

Dia mengakhiri suratnya dengan menyerukan kepada para pemimpin UE untuk mengatasi dampak konflik di Uni Eropa dan “implikasinya terhadap kohesi masyarakat, keamanan, dan gerakan migrasi”.

iklan

Beberapa pemimpin Uni Eropa telah mengunjungi Israel sejak pembantaian tanggal 7 Oktober yang dilakukan oleh teroris Hamas terhadap komunitas Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza yang menyebabkan 1,400 warga Israel tewas dan 5,240 lainnya luka-luka. Sekitar 200 warga Israel telah diculik dan ditahan di Gaza.

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren