Terhubung dengan kami

Belarus

AS menjatuhkan sanksi terhadap Belarusia atas pelanggaran hak asasi manusia, erosi demokrasi

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko menghadiri Konferensi Meja Bundar Fase Satu Sesi Sabuk dan Jalan di Pusat Konferensi Internasional di Danau Yanqi pada 15 Mei 2017 di Beijing, Cina. REUTERS/Lintao Zhang/Kolam renang

Amerika Serikat pada hari Senin (21 Juni) menjatuhkan sanksi pada lebih dari selusin individu dan entitas Belarusia, kata Departemen Keuangan AS, bergabung dengan Inggris, Kanada dan Uni Eropa dalam menerapkan tekanan untuk pelanggaran hak asasi manusia dan erosi demokrasi, tulis Daphne Psaledakis, Reuters.

Belarus jatuh ke dalam krisis tahun lalu ketika protes jalanan meletus atas apa yang dikatakan para demonstran sebagai pemilihan presiden yang dicurangi.

Pemimpin veteran Alexander Lukashenko sejauh ini telah mengatasi badai dengan tindakan keras. Penghentiannya bulan lalu dari sebuah pesawat komersial dan penangkapan seorang blogger pembangkang di kapal menarik kemarahan Barat.

Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya memasukkan 16 orang dan lima entitas dalam daftar hitam sebagai tanggapan atas "meningkatnya kekerasan dan penindasan, termasuk pengalihan paksa yang sembrono dari penerbangan komersial Ryanair dan penangkapan jurnalis Raman Pratasevich."

"Amerika Serikat dan mitranya tidak akan mentolerir serangan lanjutan terhadap demokrasi dan penindasan tak henti-hentinya terhadap suara-suara independen di Belarus," kata Andrea Gacki, direktur Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan, dalam pernyataannya.

Tindakan Senin menargetkan rekan dekat Lukashenko, kata Departemen Keuangan, termasuk sekretaris persnya dan ketua Dewan Republik Majelis Nasional, majelis tinggi Parlemen Belarusia.

iklan

Juga masuk daftar hitam adalah individu dan entitas yang dituduh Departemen Keuangan berperan dalam tindakan keras terhadap pengunjuk rasa damai setelah pemilihan presiden Agustus.

Mereka yang terkena sanksi meliputi: Komite Keamanan Negara Republik Belarus, Pasukan Internal Kementerian Dalam Negeri Republik Belarus dan Direktorat Utama Pemberantasan Kejahatan Terorganisir dan Korupsi MVD Republik Belarus.

Mikalai Karpiankou, wakil menteri urusan dalam negeri Belarus dan komandan pasukan internal saat ini, juga terkena sanksi, seperti halnya jaksa agung Andrei Ivanavich Shved.

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren