Artikel unggulan
#Perancis: Pembukaan kamp 'Stalingrad' Paris dimulai
otoritas Perancis telah mulai kliring darurat migran kamp perumahan lebih dari 3,000 orang di Paris. Beberapa ratus orang mulai antrian di dekat stasiun metro Stalingrad hari ini (4 November) sebelum 6h waktu setempat dan bus pertama meninggalkan tak lama setelah itu.
Mereka dibawa ke pusat penerimaan di wilayah Paris, kantor berita AFP melaporkan. Operasi tersebut menyusul evakuasi sekitar 7,000 orang dari kamp "Hutan" di Calais seminggu yang lalu.
Seorang juru bicara prefektur Paris mengatakan operasi berjalan dengan lancar. Para migran, banyak dari negara-negara yang dilanda perang seperti Afghanistan dan Sudan, akan dapat mengajukan permohonan suaka begitu mereka berada di pusat penahanan, katanya. Beberapa petugas polisi 600 ikut ambil bagian dalam evakuasi, tambahnya.
Kamp Stalingrad sebelumnya dibersihkan pada bulan Juli dan September, tetapi para migran dengan cepat kembali dan jumlah mereka bertambah ketika kamp Calais ditutup. "Aku tidak tahu kemana kita akan pergi. Paris atau sekitarnya, tidak apa-apa bagiku. Yang penting bagiku adalah punya surat-surat. Aku sudah sebulan di sini di tenda, ada baiknya pergi," kata Khalid, seorang migran berusia 28 tahun.
Untuk melihat teks asli dari BBC, silakan klik di sini.
Bagikan artikel ini:
-
Bangladeshhari 5 lalu
Menteri Luar Negeri Bangladesh memimpin perayaan Kemerdekaan dan Hari Nasional di Brussels bersama warga negara Bangladesh dan teman-teman asing
-
Konflikhari 3 lalu
Kazakstan turun tangan: Menjembatani kesenjangan Armenia-Azerbaijan
-
Rumaniahari 5 lalu
Dari panti asuhan Ceausescu, hingga jabatan publik – seorang mantan anak yatim piatu kini bercita-cita menjadi walikota komune di Rumania Selatan.
-
Kazakhstanhari 4 lalu
Relawan Menemukan Petroglif Zaman Perunggu di Kazakhstan Selama Kampanye Lingkungan