Komisi Eropa
UE meluncurkan alat untuk membantu eksportir memanfaatkan Perjanjian Pengakuan Bersama
Grafik alat Access2Conformity baru diluncurkan pada tanggal 13 November akan memungkinkan eksportir UE, baik besar maupun kecil, untuk mengurangi birokrasi dengan memanfaatkan Perjanjian Pengakuan Bersama (MRA) UE dengan negara-negara ketiga secara lebih baik. Ketika pelaku usaha mengekspor barang ke mitra dagang, barang tersebut harus disertifikasi oleh badan penilaian kesesuaian (CAB) di negara tujuan untuk memastikan bahwa barang tersebut mematuhi peraturan dan regulasi setempat, bahkan ketika sudah disertifikasi untuk pasar domestiknya. Perjanjian Pengakuan Bersama (MRA) dapat mengatasi masalah ini. Mereka bekerja dengan mengizinkan mitra dagang pengekspor untuk menunjuk CAB mereka sendiri yang mampu menguji dan mensertifikasi produk ekspor untuk memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan dan ketentuan mitra dagang pengimpor.
MRA adalah alat yang ampuh untuk membantu perusahaan menghemat waktu dan uang, dan memanfaatkannya sepenuhnya dapat meningkatkan perdagangan hingga 40%. Selain itu, berkurangnya dokumen membuat usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki kemungkinan 50% lebih besar untuk melakukan ekspor. Access2Conformity adalah bagian dari Komisi Alat Access2Markets, yang membantu UKM menemukan informasi penting untuk memfasilitasi perdagangan dengan negara ketiga. Hal ini akan membantu eksportir UE mengidentifikasi di wilayah UE mana mereka dapat melakukan pengujian dan sertifikasi produk ketika mengekspor ke negara ketiga tertentu. Misalnya, eksportir UE dapat memeriksa apakah produk mereka dapat memperoleh manfaat dari perjanjian yang sudah ada yang mengatur penerimaan hasil pengujian dan sertifikat oleh CAB UE.
Bagikan artikel ini:
-
NATOhari 5 lalu
Anggota parlemen Eropa menulis surat kepada Presiden Biden
-
Kazakhstanhari 5 lalu
Kunjungan Lord Cameron menunjukkan pentingnya Asia Tengah
-
Tembakauhari 5 lalu
Tobaccogate Berlanjut: Kasus Pelacakan Dentsu yang menarik
-
Tembakauhari 2 lalu
Peralihan dari rokok: bagaimana perjuangan menuju bebas rokok dimenangkan