Belanda
Pemikir konspirasi dan antisemit Inggris tidak diizinkan masuk ke Belanda untuk menangani demonstrasi
Pemerintah Belanda telah menolak pemikir konspirasi Inggris dan penolak Holocaust David Icke masuk ke Belanda, menulis Yossi Lempkowicz.
Dia seharusnya datang ke Amsterdam pada Minggu (6 November) untuk berpidato dalam demonstrasi tetapi dia tidak diizinkan masuk ke negara itu karena, menurut pemerintah Belanda, ada risiko terhadap ketertiban umum. Pernyataannya dapat mengarah pada kekerasan terhadap politisi atau dirinya sendiri, katanya.
Surat dari Immigration and Naturalization Service IND menyebutkan bahwa Icke tidak akan diizinkan memasuki wilayah Schengen (yang mencakup 26 negara Eropa) selama dua tahun. Di dalam zona Schengen tidak ada kontrol perbatasan, oleh karena itu 1 negara dapat memblokir Anda untuk seluruh zona.
Di akun Instagram-nya, Icke mengatakan bahwa dia sedang dalam perjalanan ke Amsterdam.
Sebuah organisasi Yahudi di Belanda telah meminta pemerintah kota Amsterdam untuk melarang Icke berpidato di depan umum yang diselenggarakan di Dam Square oleh kelompok anti-kemapanan.
Centrum Informatie and Documentatie Israel (CIDI) juga menyerukan demonstrasi menentang tempat Icke "untuk menghindari penyebaran kebencian, plot, dan anti-Semitisme."
Kotamadya Amsterdam mengatakan bahwa kedatangan Icke “sangat tidak diinginkan”, dan telah meminta kantor imigrasi untuk menyelidiki apakah ia dapat ditolak masuk ke negara tersebut.
Menurut pemerintah kota, Icke telah membuat pernyataan anti-Semit di masa lalu yang “tidak dapat diterima dan sangat menyakitkan”.
Icke, 70 tahun, mantan pesepakbola profesional, jurnalis olahraga BBC dan politisi Partai Hijau di Inggris, adalah pendukung teori konspirasi. Sejak 1990-an, Icke telah menyebarkan teori konspirasi yang mengklaim bahwa umat manusia secara diam-diam diperintah oleh alien yang berpakaian seperti reptil yang sebagian didukung oleh keluarga Rothschild Yahudi.
Dia mendapatkan popularitas dalam gerakan protes internasional terhadap koronagraf dan vaksinasi korona. Teori konspirasinya sering memiliki kecenderungan anti-Semit.
Bagikan artikel ini:
-
Bangladeshhari 5 lalu
Menteri Luar Negeri Bangladesh memimpin perayaan Kemerdekaan dan Hari Nasional di Brussels bersama warga negara Bangladesh dan teman-teman asing
-
Konflikhari 3 lalu
Kazakstan turun tangan: Menjembatani kesenjangan Armenia-Azerbaijan
-
Rumaniahari 5 lalu
Dari panti asuhan Ceausescu, hingga jabatan publik – seorang mantan anak yatim piatu kini bercita-cita menjadi walikota komune di Rumania Selatan.
-
Kazakhstanhari 4 lalu
Relawan Menemukan Petroglif Zaman Perunggu di Kazakhstan Selama Kampanye Lingkungan