Terhubung dengan kami

Waktu luang

Belgia bar belle untuk mempertahankan kehormatan kejuaraan koktail

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Julie Nullens (Foto), yang akan melahirkan anak keduanya dalam beberapa minggu, sekarang memiliki hal lain untuk dirayakan musim panas ini.

Dia akan membela Belgia untuk kedua kalinya berturut-turut selama Kejuaraan Koktail Dunia IBA (International Bartenders Association) di Roma dari 28 November hingga 2 Desember.

Selama kontes, 64 bartender yang mewakili 64 negara anggota IBA akan bersaing memperebutkan gelar Juara Dunia IBA.

Julie terpilih pada kompetisi koktail nasional Bartenders Union of Belgium ke-60 yang berlangsung pada 12 Juni di The Dominican di Brussels. Bartender terbaik di tanah air bersaing memperebutkan gelar Juara Belgia 2023.

Julie, dari Le bar à Ju di Sprimont, diadili sebagai Bartender Terbaik Belgia tahun ini.

Runner-up pertama adalah Edwin Fernando Bravo Vega, dari The Dominican, Brussels, sedangkan runner-up kedua adalah Daniel Papageorgiou, dari La Fourmilière di Brussels.

Kompetisi nasional 2023 didesain ulang sepenuhnya dan ditingkatkan dengan tahap pengujian baru. Pengetahuan bar dan keterampilan teknis para bartender diuji secara ketat dalam lima tahap:

iklan

• Sebuah tes tertulis dalam bahasa Inggris tentang pengetahuan bar umum;

• Tes penciuman buta – 5 produk bar untuk ditemukan;

· Persiapan kreasi koktail khas mereka – 5 gelas identik dalam waktu maksimal 7 menit;

• Presentasi lisan dari koktail ini dalam bahasa Inggris dan a

• Tes kecepatan – membuat 3 koktail internasional dengan menggunakan 3 metode berbeda (pengocok, pencampur gelas, langsung di gelas).

Kompetisi ini juga terbuka untuk siswa sekolah perhotelan Belgia serta pusat EFPME.

Sementara itu, Siswa Bar Terbaik Belgia tahun 2023 dinobatkan sebagai Claude Remacle, dari EFPME di Bruxelles. Runner-up adalah Larry Godefroid, juga dari EFPME, dan Nolan Leduc, dari Institut Notre Dame di Fleurus.

Para kontestan dinilai oleh dua juri yang berbeda: juri teknis dan juri pencicip.

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.
iklan

Tren