Terhubung dengan kami

Brexit

Risiko Inggris Skotlandia terpecah dan lebih banyak penghematan setelah #Brexit tanpa kesepakatan - Hammond

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond (Foto) telah memperingatkan para pesaing dalam perlombaan untuk menjadi perdana menteri bahwa Brexit tanpa kesepakatan dapat memisahkan Inggris dan akan membuat pemimpin Inggris berikutnya kehilangan uang yang dibutuhkan untuk mengakhiri penghematan, tulis William Schomberg.

Keempat kandidat yang tersisa dalam kontes kepemimpinan Partai Konservatif mengatakan mereka siap untuk membawa Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan transisi untuk meredakan guncangan ekonomi jika perlu.

Hammond, yang mendukung tetap di Uni Eropa sebelum referendum 2016, mengatakan mengejar Brexit tanpa kesepakatan penuh dengan risiko dan dapat menyebabkan Partai Buruh oposisi, di bawah pemimpin sayap kiri Jeremy Corbyn, mengambil alih kekuasaan.

“Saya tidak dapat membayangkan pemerintah yang dipimpin oleh Konservatif dan Unionis, yang secara aktif mengejar Brexit tanpa kesepakatan, bersedia mempertaruhkan Uni dan kemakmuran ekonomi kita,” katanya dalam kutipan pidato yang akan disampaikannya pada Kamis (20 Juni).

“Dan pemilihan umum yang dapat menempatkan Jeremy Corbyn di Downing Street, untuk boot,” katanya.

Seruan untuk referendum kemerdekaan di Skotlandia telah berkembang sejak pemungutan suara Brexit, ketika mayoritas pemilih Skotlandia mendukung untuk tetap berada di UE.

Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan minggu ini menunjukkan mayoritas anggota Partai Konservatif - yang akan membuat keputusan akhir tentang perdana menteri Inggris berikutnya pada bulan Juli - akan menerima kehilangan Skotlandia dari Inggris selama Brexit disampaikan.

iklan

Selanjutnya, siapa pun yang menggantikan Theresa May sebagai perdana menteri akan menghadapi kebuntuan Brexit yang berkelanjutan di parlemen yang telah menyebabkan spekulasi tentang pemilihan nasional yang lebih awal.

Dalam kutipan pidato tahunan Rumah Mansion kepada para pemimpin industri keuangan Inggris, Hammond menyarankan bahwa referendum baru atau pemilihan baru mungkin satu-satunya cara untuk memecahkan kebuntuan.

“Jika perdana menteri baru tidak dapat mengakhiri kebuntuan di parlemen, maka dia harus mengeksplorasi mekanisme demokrasi lainnya untuk memecahkan kebuntuan,” katanya.

Hammond juga mengatakan pemotongan suku bunga darurat dan langkah-langkah anggaran untuk melawan dampak dari Brexit tanpa kesepakatan hanya akan memberikan bantuan sementara bagi ekonomi Inggris.

“Kita tidak bisa membiarkan diri kita dipaksa untuk memilih antara demokrasi dan kemakmuran kita,” katanya.

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren