Keanekaragaman
World Resources Forum 2015: Efisiensi dan manajemen dalam kaitannya dengan ekonomi lingkaran
Pada Forum Sumber Daya Dunia 2015, lebih dari 600 peserta berdebat dan bertukar pandangan tentang masalah seperti efisiensi sumber daya, produksi berkelanjutan, dan perubahan iklim. Bidang utama diskusi pada sesi paripurna dan lokakarya adalah ekonomi sirkuler dan pemisahan pertumbuhan ekonomi dari sumber daya.
Para peserta sepakat bahwa untuk menetapkan target dan sasaran pengelolaan sumber daya bagi pembuat kebijakan, diperlukan indikator dan tolok ukur yang andal dan komprehensif yang dapat menghasilkan data yang bermakna.
Topik-topik ini semakin menarik perhatian global, dan memang seharusnya begitu - Deklarasi KTT G7 secara eksplisit mengidentifikasi efisiensi sumber daya sebagai elemen penting dari pembangunan berkelanjutan. Sumber daya alam menjadi inti diskusi tentang 'Masa Depan yang Kita Inginkan' - kualitas hidup yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang kuat akan membutuhkan inovasi teknologi, keuangan, dan sosial yang berfungsi untuk melestarikan kekayaan alam planet kita untuk generasi mendatang.
Forum ini dihadiri lebih dari 600 peserta dari 108 negara dari setiap benua, dari pemerintah, bisnis, sektor ilmiah dan sipil, perwakilan dari organisasi internasional serta pelajar dan pembuat perubahan muda yang terlibat. Pemangku kepentingan yang mewakili negara-negara di berbagai tahap perkembangan dan kapasitas ekonomi membahas perlunya kerangka kerja tata kelola lintas batas dan mencatat urgensi dalam berinvestasi dalam bisnis yang akan berfungsi sebagai blok bangunan untuk ekonomi sirkular.
Peserta berdebat dan bertukar pandangan tentang bagaimana meningkatkan efisiensi sumber daya, berinvestasi dalam inovasi untuk produksi yang berkelanjutan, menanggapi perubahan iklim, mengurangi jejak sosio-lingkungan dari pola konsumsi dan produksi saat ini, dan mencapai gaya hidup yang berkelanjutan dan memastikan kualitas hidup yang tinggi untuk semua kelompok masyarakat.
Mereka juga terlibat dalam pertemuan meja bundar dan kelompok kerja pada lokakarya dan sesi ilmiah, merumuskan rekomendasi kebijakan tentang tata kelola sumber daya di semua tingkatan dan menyarankan kegiatan dan topik tindak lanjut untuk penelitian dan penyelidikan lebih lanjut. Mereka memutuskan bahwa ada kebutuhan yang kuat akan indikator dan tolok ukur yang andal dan komprehensif yang dapat menghasilkan data yang berarti untuk menetapkan target dan sasaran bagi pembuat kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya.
Bagikan artikel ini:
-
Konflikhari 4 lalu
Kazakstan turun tangan: Menjembatani kesenjangan Armenia-Azerbaijan
-
Pembesaranhari 5 lalu
UE mengingat optimisme 20 tahun lalu, ketika 10 negara bergabung
-
Motoringhari 4 lalu
Fiat 500 vs. Mini Cooper: Perbandingan Mendetail
-
Covid-19hari 4 lalu
Perlindungan Tingkat Lanjut Terhadap Agen Biologis: Kesuksesan ARES BBM di Italia - Masker Bio Barrier