Terhubung dengan kami

Brexit

'Jalan rendah' ​​proteksionisme akan membebani pekerjaan dan pertumbuhan - #Carney

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Gubernur Bank of England Mark Carney (foto) mengatakan mengejar "jalan rendah" proteksionisme akan merugikan pekerjaan dan pertumbuhan dan ada tanda-tanda tentatif bahwa peningkatan hambatan perdagangan mungkin membebani ekonomi dunia, Bloomberg mengatakan ini minggu, menulis William Schomberg.

“Kita dapat memilih antara jalan rendah proteksionisme yang berfokus pada neraca perdagangan barang bilateral dan jalan tinggi liberalisasi perdagangan jasa global,” katanya dalam sebuah wawancara yang dilakukan bulan lalu.

“Jalan rendah akan membebani pekerjaan, pertumbuhan, dan stabilitas. Jalan raya dapat mendukung globalisasi yang lebih inklusif dan tangguh.”

 

Ditanya tentang kenaikan tarif perdagangan AS di bawah Presiden Donald Trump, Carney mengatakan dampak dari tindakan yang diambil pada Juni kemungkinan kecil.

“Namun, kenaikan tarif yang lebih besar akan berdampak besar” dan juga akan ada efek tidak langsung pada ekonomi melalui kepercayaan bisnis dan kondisi keuangan secara keseluruhan, katanya.

Carney mengatakan suku bunga global pada akhirnya mungkin kembali ke rata-rata pra-krisis keuangan mereka, yang di Inggris sekitar 5 persen - 10 kali tingkat mereka saat ini - "tetapi banyak hal harus berjalan dengan benar agar hal itu terjadi."

iklan

Para pembuat kebijakan utama Bank of England akan mempublikasikan perkiraan pertama minggu ini dari apa yang disebut tingkat ekuilibrium suku bunga yang akan menjaga inflasi dan tingkat pertumbuhan stabil ketika ekonomi berjalan pada kapasitas penuh.

“Tetapi setiap yurisdiksi tertentu harus memperhitungkan kekuatan domestiknya sendiri, apakah ada hambatan dari kebijakan fiskal, hambatan dari ketidakpastian, hambatan dari diskusi perdagangan atau faktor lainnya,” katanya.

Carney mengatakan bank mungkin menghadapi "tes stres Brexit yang tidak teratur" pada Maret tahun depan jika London dan Brussels gagal mencapai kesepakatan mengenai hubungan masa depan mereka pada saat Inggris keluar dari Uni Eropa.

Dia juga mengatakan negara-negara Uni Eropa tidak mungkin meniru posisi global London sebagai pusat keuangan.

"Di beberapa kalangan di Eropa ada kecenderungan yang lebih besar untuk membatasi aktivitas keuangan," katanya. “Itu bisa mengarah ke pusat keuangan lokal yang sangat besar tetapi efektif di Eropa, berbeda dengan pusat keuangan global, yang saya yakin London akan terus seperti itu.”

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren