Afganistan
Krisis Afghanistan menunjukkan UE harus mencari otonomi militer yang lebih besar - Michel
Uni Eropa harus mengambil tindakan agar lebih siap untuk evakuasi militer warganya dalam situasi seperti yang terjadi di Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel (Foto) mengatakan, Rabu (1 September), tulis Sabine Siebold, Reuters.
“Dalam pandangan saya, kita tidak memerlukan peristiwa geopolitik lain untuk memahami bahwa UE harus berjuang untuk otonomi pengambilan keputusan yang lebih besar dan kapasitas yang lebih besar untuk bertindak di dunia,” katanya kepada Bled Strategic Forum di Slovenia.
Negara-negara Barat berebut untuk mengeluarkan warganya dari Kabul setelah pengambilalihan Taliban bergantung pada militer AS untuk menjaga bandara tetap beroperasi selama pengangkutan udara.
Bagikan artikel ini:
-
Kebijakan Luar Negeri dan Keamananhari 4 lalu
Kepala Kebijakan Luar Negeri UE mempunyai tujuan yang sama dengan Inggris di tengah konfrontasi global
-
Iranhari 3 lalu
Mengapa seruan parlemen Uni Eropa untuk memasukkan IRGC ke dalam daftar organisasi teror belum ditanggapi?
-
Brexithari 2 lalu
Sebuah jembatan baru bagi generasi muda Eropa di kedua sisi Selat
-
Kirgistanhari 3 lalu
Dampak Migrasi Massal Rusia terhadap Ketegangan Etnis di Kyrgyzstan