Terhubung dengan kami

coronavirus

Parlemen Eropa terpecah karena pengabaian paten vaksin COVID-19

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

  • Pada debat hari ini (19 Mei) tentang memastikan akses global ke suntikan, ada kurangnya konsensus di antara anggota parlemen tentang pengabaian sementara hak paten untuk vaksin COVID-19, sidang paripurna  DEVE  INTA .

Sejumlah pembicara meminta Komisi mendukung pengabaian hak kekayaan intelektual (HAKI) untuk vaksin COVID-19 sebagai elemen penting dalam mempercepat peluncuran suntikan ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Pada gilirannya, banyak anggota parlemen berpendapat pengabaian paten adalah "ide bagus palsu" yang tidak akan mempercepat penyediaan vaksin dan akan merugikan inovasi. Sebaliknya, mereka berpendapat bahwa Komisi harus mendorong pemberian lisensi sukarela bersamaan dengan berbagi pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan fasilitas produksi di, di antara kawasan lain, Afrika. Ini akan menjadi cara tercepat untuk memungkinkan distribusi tembakan global yang lebih adil, tegas mereka.

Anggota parlemen di kedua belah pihak mengkritik AS dan Inggris karena menimbun dosis secara berlebihan pada saat negara-negara yang lebih miskin memiliki sedikit atau tidak ada akses ke suntikan. Sendirian di antara rekan-rekannya di negara maju, UE telah mengekspor kira-kira setengah dari produksinya ke negara-negara yang membutuhkan, tambah mereka.

Wakil Presiden Komisi Valdis Dombrovskis, komisaris untuk perdagangan, menekankan bahwa sementara UE siap untuk membahas masalah keringanan paten, solusi yang diusulkan termasuk membatasi pembatasan ekspor, menyelesaikan kemacetan produksi, mencari lisensi wajib, berinvestasi dalam kapasitas manufaktur di negara-negara berkembang dan meningkatkan kontribusi terhadap Skema COVAX.

Sebuah resolusi akan diajukan ke pemungutan suara selama sesi 7-10 Juni.

Untuk mendengarkan pembicara individu, klik nama-nama di bawah ini.

Augusto Santos Silva, Presidensi Portugis

iklan

Valdis Dombrovskis, Komisi Eropa

Esther de Lange (EPP, NL)

Iratxe García Pérez (S & D, ES)

Dasia Ciolos (Perpanjang, RO)

Roman Haidar (KTP, AU)

Philippe Lamberts (Hijau/ALE, BE)

Geert Borjuis (ECR, BE)

Manon Aubry (Kiri, FR)

Saksikan seluruh perdebatan lagi.

Latar Belakang

Setiap keputusan tentang pembebasan hak kekayaan intelektual akan diambil oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren