Indonesia
Injak sepak bola Indonesia: Apa yang perlu Anda ketahui

Sedikitnya 125 orang tewas dalam penyerbuan sepak bola di Indonesia, termasuk 17 anak-anak, pejabat menyatakan. Insiden itu terjadi ketika negara-negara Asia Tenggara berada di bawah tekanan yang meningkat untuk menjelaskan keadaan di sekitar salah satu bencana stadion terburuk dalam sejarah.
* Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan para pendukung pihak yang kalah, yang menyerbu lapangan di Malang, Jawa Timur. Arema FC kalah 3-2 dari Persebaya Surabaya pada pertandingan lokal Liga 1 BRI.
* 42,000 tiket dikeluarkan untuk stadion yang dapat menampung 38,000 orang, menurut Mahfud MD (Kepala Menteri Keamanan Indonesia), dalam sebuah posting Instagram.
Mahfud menyatakan bahwa seorang a tim pencari fakta akan menyelidiki urutan kejadian untuk menemukan pelakunya.
* Gilang Widya Pramana adalah presiden Arema FC. Dia mengatakan bahwa dia bersedia menerima tanggung jawab penuh.
* FIFA, badan sepak bola dunia, meminta laporan dari pihak berwenang Indonesia atas insiden tersebut. Menurut peraturan keselamatan, senjata api dan "gas pengendali massa" tidak diperbolehkan dalam pertandingan.
Bagikan artikel ini:
EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

-
Komisi Eropahari 4 lalu
Aturan Pengemasan yang baru – sejauh ini, sains tidak banyak bicara di dalamnya
-
Rusiahari 3 lalu
Sebuah studi baru membutuhkan kritik konstruktif terhadap bagaimana sanksi diterapkan
-
Italiahari 2 lalu
Antisemitisme di Italia tetap berada di luar politik, namun 'bertahan' di dalam negeri
-
Brexithari 4 lalu
Inggris dan UE secara resmi mengadopsi kesepakatan Kerangka Kerja Brexit Windsor yang baru