Terhubung dengan kami

Georgia

Perdana menteri Georgia mengundurkan diri, oposisi menyerukan pemilihan awal

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Perdana Menteri Georgia Giorgi Gakharia mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Kamis, mendorong perayaan dari oposisi, yang menyerukan pemilihan awal, tulis Dmitry Antonov dan Gabrielle Tétrault-Farber.

Gakharia, yang menjabat sejak 2019, mengatakan dia mundur karena ketidaksepakatan dengan timnya sendiri atas penahanan Nika Melia, seorang politisi oposisi terkemuka.

"Saya percaya bahwa konfrontasi dan persaingan di dalam negeri membahayakan masa depan perkembangan demokrasi dan ekonomi Georgia," tulis Gakharia di Twitter.

“Oleh karena itu, saya telah mengumumkan pengunduran diri saya dengan harapan dapat mengurangi polarisasi dan meredakan situasi.”

Gakharia mengatakan penahanan Melia tidak dapat diterima jika mengancam akan memicu perpecahan politik di negara Kaukasus Selatan berpenduduk 3.7 juta orang itu.

Melia, ketua partai oposisi Gerakan Nasional Bersatu (UNM), telah dituduh menghasut kekerasan pada protes jalanan pada Juni 2019, tuduhan yang dia anggap bermotif politik.

Pengadilan di ibu kota Tbilisi pada hari Rabu memerintahkan agar Melia ditahan karena diduga gagal mengirimkan jaminan.

iklan

Menyusul pengunduran diri Gakharia, Kementerian Dalam Negeri mengumumkan penundaan pelaksanaan perintah untuk menahan Melia.

Kerumunan berkumpul di luar kantor partainya dan melambaikan bendera Georgia sebagai perayaan, menurut Sputnik Georgia.

Di dalam markas UNM, Melia menyerukan pemilihan dini.

“Atas nama semua partai oposisi, saya menyatakan: mari duduk di meja perundingan dengan perwakilan pemerintah ini dan mulai perundingan tentang pemilihan awal yang baru,” kata Melia.

Georgian Dream memenangkan pemilihan parlemen pada Oktober tahun lalu, tetapi oposisi mengatakan pemungutan suara itu dicurangi dan dirusak dengan pelanggaran.

Melia mengatakan pada saat itu pihaknya tidak mengakui hasilnya dan menyerukan pencalonan kembali.

Irakli Kobakhidze, ketua Georgian Dream, mengatakan pihaknya mengajukan Menteri Pertahanan Irakli Garibashvili sebagai calon untuk menggantikan Gakharia, kantor berita TASS

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren