Denmark
Denmark terus terbangkan jet tempur F-16 karena ancaman Rusia
Armada jet tempur F-16 Denmark akan tetap beroperasi selama tiga tahun lebih dari yang direncanakan semula dalam menghadapi ancaman keamanan Rusia yang meningkat, Menteri Pertahanan Denmark Morten Bodskov mengatakan pada Senin (20 Juni).
Untuk menjaga F-16 dalam penerbangan hingga 2027, negara NATO akan menghabiskan 1.1 juta mahkota Denmark ($ 156 juta). Denmark membeli armada pesawat tempur F-35 Lightning dari Lockheed Martin pada 2016. Negara itu juga berencana untuk mempensiunkan F-16 pada 2024.
"Pertahanan wilayah NATO di sebelah timurnya lebih penting dari sebelumnya dalam sejarah baru-baru ini." Bodskov menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kami telah meningkatkan kemampuan operasional F-16 dan secara bertahap menambahkan jet F-35 ke armada kami.
Dia menyatakan bahwa agresi Putin di Ukraina telah mengubah Eropa dan ancaman yang dihadapinya.
Menurut kementerian pertahanan, keputusan ini akan memungkinkan Denmark untuk meningkatkan pertahanan nasionalnya dan berpartisipasi dalam misi NATO seperti polisi udara di negara-negara Baltik.
($ 1 = 7.0640 mahkota Denmark)
Bagikan artikel ini:
-
Tembakauhari 5 lalu
Mengapa kebijakan UE mengenai pengendalian tembakau tidak berhasil
-
Komisi Eropahari 5 lalu
Tidak cukup kebebasan bergerak yang ditawarkan ke Inggris bagi pelajar dan pekerja muda
-
Kazakhstanhari 4 lalu
Perjalanan Kazakhstan dari Penerima Bantuan menjadi Donor: Bagaimana Bantuan Pembangunan Kazakhstan Berkontribusi pada Keamanan Regional
-
Timur Tengahhari 5 lalu
Reaksi UE terhadap serangan rudal Israel terhadap Iran disertai dengan peringatan terhadap Gaza