Terhubung dengan kami

Afrika

Sebuah strategi bukan untuk Afrika tapi dengan Afrika

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

“Tidak seperti strategi sebelumnya, Strategi UE-Afrika yang baru telah dibuat bukan untuk Afrika tetapi dengan Afrika, yang merupakan perwujudan nyata dari kerja sama yang erat. Bagi Uni Eropa, kemitraan dengan Afrika harus menciptakan hubungan ekonomi yang didasarkan pada kesetaraan, kepercayaan, nilai bersama, dan keinginan tulus untuk membangun hubungan yang langgeng. Jika Afrika baik-baik saja, Eropa baik-baik saja ”, kata Janina Ochojska MEP menjelang pemungutan suara hari ini tentang Strategi Uni Eropa-Afrika di Komite Pembangunan Parlemen, yang dia pimpin atas nama Grup EPP.

Laporan yang dipilih adalah tanggapan Parlemen terhadap rencana Strategi Uni Eropa-Afrika yang baru dan komprehensif, dan untuk KTT Uni Eropa-Afrika yang akan datang, yang direncanakan pada tahun 2021. Grup EPP menginginkan kemitraan yang ambisius, berdasarkan nilai-nilai dan tanggung jawab bersama, menguntungkan Afrika dan Uni Eropa. "Kita perlu terlibat dalam kemitraan sejati dengan negara-negara yang memperjuangkan pemerintahan yang baik, menghormati supremasi hukum, demokrasi, hak asasi manusia, perdamaian dan keamanan", jelas Ochojska.

Ochojska menggarisbawahi bahwa setiap bulan, sekitar satu juta orang Afrika memasuki pasar kerja lokal dengan kekurangan pendidikan atau keterampilan untuk memenuhi permintaan. “Dalam 15 tahun ke depan, diperkirakan 375 juta kaum muda mencapai usia kerja. Jika kita ingin mengangkat benua ini keluar dari kemiskinan, kita perlu memberdayakan kaum muda dengan memberi mereka pendidikan, pelatihan dan keterampilan serta mempersiapkan mereka untuk peluang dan tantangan baru pasar tenaga kerja masa depan. Pembangunan manusia dan pemuda harus menjadi jantung dari strategi ini ”, katanya.

Krisis lingkungan dan kesehatan adalah dua area lain yang ingin diprioritaskan Parlemen dalam hubungan UE-Afrika. “Migrasi dan pemindahan paksa yang dipicu oleh perubahan iklim dan degradasi lingkungan akan terus menjadi tantangan dan peluang bagi kedua benua. Migrasi dan mobilitas yang terkelola dengan baik dapat berdampak positif bagi negara asal dan tujuan,” tutup Ochojska.

Grup EPP adalah grup politik terbesar di Parlemen Eropa dengan 187 Anggota dari semua Negara Anggota UE

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.
iklan

Tren