Terhubung dengan kami

Afganistan

#Kazakhstan dapat berdampak pada proses damai di #Afghanistan

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Uni Eropa tertarik dengan keterlibatan aktif Kazakhstan dalam proses regulasi Afghanistan, Utusan Khusus Uni Eropa untuk Afghanistan Roland Kobia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Kazinform di sela-sela konferensi di EP tentang Visi Bersama Afghanistan.
Acara ini diselenggarakan oleh think tank Forum Demokrasi Asia Selatan. Deputi Parlemen Eropa, perwakilan Komisi Eropa, media massa, korps diplomatik yang diakreditasi di Uni Eropa menghadiri konferensi.
Menurutnya, Kazakhstan diberi peran khusus dalam Strategi Uni Eropa baru tentang Perluasan Kerjasama Eropa dan Asia, karena ia menghubungkan tidak hanya Asia Tengah, tetapi juga Afghanistan dan negara-negara lain. Roland Kobia berencana mengunjungi Kazakhstan dalam pandangan terdekat untuk membahas kerja bersama dalam kerja sama antara Afghanistan, Uni Eropa, dan negara-negara Asia Tengah.
Pembicara menawarkan beberapa proposisi tentang keterlibatan Kazakhstan dalam regulasi politik dan rehabilitasi Afghanistan. Dia mengatakan bahwa "Kazakhstan dapat berdampak pada proses damai di Afghanistan".
"Kazakhstan bisa menjadi faktor pemersatu di sini," ujarnya. "Kazakhstan dipandang sebagai raksasa ketika kita berbicara tentang minyak dan gas. Afghanistan, Pakistan, India dan negara-negara lain membutuhkan energi. Ada proyek pipa gas TAPI, tapi kenapa tidak kita pertimbangkan kemungkinan pengiriman minyak dan gas dari Kazakhstan. ke Asia Selatan? "
Ketika rekonstruksi Afghanistan dimulai, negara akan sangat membutuhkan pasokan energi, tambahnya. Selain itu, program pengajaran perempuan Afghanistan di universitas Kazakh sangat penting bagi Afghanistan, kata Kobia.
Poin yang dipermasalahkan adalah kerja sama trilateral Kazakhstan, Uzbekistan, dan Afghanistan untuk mengajar gadis-gadis Afghanistan di lembaga pendidikan tinggi Kazakh dan Uzbek di bawah dukungan Uni Eropa. Secara umum, peserta konferensi membahas masalah kerjasama dalam keamanan, regulasi damai dan dukungan internasional untuk pembangunan dan rekonstruksi Afghanistan.
Perhatian khusus diberikan pada peran Uzbekistan dalam stabilisasi Afghanistan. Utusan Khusus Presiden Uzbekistan untuk Afghanistan Ismatulla Irgashev mencatat bahwa Tashkent secara konsisten memperkuat hubungan bilateral dengan Kabul dan secara aktif melaksanakan sejumlah proyek infrastruktur yang sangat penting secara sosial-ekonomi bagi negara tersebut.

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren