Terhubung dengan kami

Komisi Eropa

Lebih dari 10,000 anak mengambil bagian dalam konsultasi tentang Strategi Uni Eropa yang akan datang tentang Hak Anak dan Jaminan Anak Eropa

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Pada tanggal 23 Februari, hasil laporan 'Eropa Kita, Hak Kita, Masa Depan Kita' secara resmi diluncurkan pada acara virtual dengan Wakil Presiden Demokrasi dan Demografi Dubravka Šuica, Komisaris Pekerjaan dan Hak Sosial Nicolas Schmit dan Komisaris Kehakiman Didier Reynders. Pandangan dan saran lebih dari 10,000 anak berusia antara 11 dan 17 tahun akan dimasukkan ke dalam Strategi komprehensif pertama yang pernah ada tentang hak-hak anak dan Jaminan Anak Eropa, yang akan disajikan oleh Komisi dalam beberapa minggu mendatang.

Berbicara sebelum acara, Wakil Presiden Šuica berkata: “Anak-anak adalah ahli dalam hal-hal yang menjadi perhatian mereka. Partisipasi, kesetaraan, dan inklusi adalah prinsip panduan untuk Strategi UE tentang hak-hak anak dan Jaminan Anak. Kita harus dan akan memastikan bahwa semua anak memiliki awal yang sama dalam hidup dan berkembang di dunia ini, bebas dari rasa takut dan keinginan. ”

Strategi yang akan datang berupaya untuk melindungi hak-hak semua anak dalam tindakan internal dan eksternal UE, dan untuk mengarusutamakan hak-hak anak dalam kebijakan dan instrumen UE, di dalam UE dan seterusnya. Jaminan Anak Eropa yang akan datang bertujuan untuk memutus siklus kemiskinan dan ketidaksetaraan antargenerasi dengan menjamin akses ke layanan berkualitas bagi anak-anak yang membutuhkan, seperti pendidikan dan perawatan anak usia dini, pendidikan dan aktivitas bermain dan rekreasi, perawatan kesehatan, nutrisi, dan perumahan. Hasil hari ini menunjukkan bahwa satu dari lima anak di UE yang menanggapi survei tumbuh dengan tidak bahagia dan cemas akan masa depan.

Sepertiga dari anak-anak yang disurvei pernah mengalami diskriminasi atau pengucilan. Angka itu naik menjadi setengah ketika berkonsultasi dengan anak-anak penyandang disabilitas, migran, etnis minoritas, atau mereka yang diidentifikasi sebagai LGBTQ +. Partisipasi anak akan menjadi prioritas utama dari strategi UE tentang hak-hak anak. Komisi baru-baru ini diterbitkan sebuah studi tentang partisipasi anak dalam kehidupan politik dan demokrasi Uni Eropa, yang akan dimasukkan ke dalam Strategi UE dan yang disumbangkan oleh lebih dari 200 anak-anak dan remaja. Membaca melaporkan dan tekan rilis.

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren