Terhubung dengan kami

Konflik

Tusk: 'Jelas bahwa strategi #Rusia adalah melemahkan UE'

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

 donald-gading-ue“Malam ini kami berdiskusi luas tentang Rusia. Para pemimpin menekankan semua jenis aktivitas Rusia, mulai dari pelanggaran wilayah udara, kampanye disinformasi, serangan dunia maya, campur tangan ke dalam proses politik di UE dan sekitarnya, alat hybrid di Balkan, hingga perkembangan dalam penyelidikan MH17. Dengan contoh-contoh ini, jelas bahwa strategi Rusia adalah melemahkan Uni Eropa, ”kata Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, setelah hari pertama pertemuan Dewan Eropa (20 Oktober).

Tusk memiliki penilaian sadar dari kenyataan, dan tidak ada ilusi. "Peningkatan ketegangan dengan Rusia bukan tujuan kami. Kami hanya bereaksi terhadap langkah yang diambil oleh Rusia. Tentu saja Uni Eropa selalu siap untuk terlibat dalam dialog. Tapi kita tidak akan pernah kompromi nilai-nilai atau prinsip-prinsip kami. Itulah sebabnya para pemimpin sepakat untuk tinggal saja. Dan di atas semua untuk menjaga kesatuan Uni Eropa. "

Presiden Dewan Eropa juga disebut arus tidak teratur dari Central Mediterania rute yang tetap terlalu tinggi dan tidak berubah selama dua tahun terakhir: "Itulah sebabnya kita membahas bagaimana untuk meningkatkan kerjasama kami dengan Afrika. Perwakilan Tinggi disajikan upaya diplomatik dengan lima negara prioritas, yaitu Senegal, Mali, Niger, Nigeria dan Ethiopia. Tujuannya adalah untuk mencegah migrasi ilegal ke Italia dan ke seluruh Eropa, dan untuk memastikan pengembalian efektif migran gelap. Perwakilan Tinggi diberi dukungan kami dan akan menilai kemajuan pada bulan Desember. "

"Ketika datang ke rute Mediterania Timur, situasi telah membaik, dengan penurunan% 98 kedatangan sejak tahun lalu", kata Tusk. Itulah alasan mengapa para pemimpin dibahas kembali ke Schengen. "Kita semua sepakat bahwa tujuannya adalah untuk mengangkat kontrol perbatasan sementara dari waktu ke waktu, yang akan disertai dengan penguatan perbatasan eksternal".

Para pemimpin juga mengutuk keras serangan oleh rezim Suriah dan sekutunya terhadap warga sipil di Aleppo: "Uni Eropa menyerukan untuk mengakhiri kekejaman dan penghentian segera permusuhan. Ini akan mempertimbangkan semua pilihan yang tersedia, jika kekejaman ini terus ", menyimpulkan Donald Tusk dalam sambutannya.

 

iklan

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren