Terhubung dengan kami

Pencapaian

#EuropeanCouncil: 'Kita tidak bisa dan tidak boleh mengalihkan masalah kita ke Turki,' kata Martin Schulz

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Martin-Schulz-014Pembicaraan dengan Turki pada berurusan dengan krisis pengungsi tidak harus dikaitkan dengan upaya negara untuk bergabung dengan Uni Eropa, memperingatkan Martin Schulz di Brussels. Presiden Parlemen Eropa ditujukan kepala Eropa dari negara dan pemerintah pada awal KTT Uni Eropa pada 17-18 Maret didedikasikan untuk krisis migrasi dan prioritas ekonomi. "Turki tidak akan mendapatkan diskon kebebasan media dan perlindungan minoritas, pemisahan kekuasaan atau aturan hukum," katanya, menyebut mereka "non-negotiable masalah".

Schulz mengatakan Uni Eropa dan Turki merupakan mitra kunci: "Kami membutuhkan kerjasama, tidak ketergantungan pada Turki. Kami tidak dapat dan tidak 'outsourcing' masalah kita ke Turki. "

Parlemen juga tertarik untuk mengetahui rincian tentang kembali ke Turki dan pemukiman kembali ke Uni Eropa, katanya. Parlemen Eropa ingin tahu bagaimana Turki akan memenuhi syarat untuk dianggap "aman negara ketiga" dan apa jaminan ada yang kembali pengungsi tidak akan diserahkan kepada orang-orang menganiaya mereka.

Schulz juga menggarisbawahi bahwa setiap pengaturan dicapai dengan Turki tidak bisa menggantikan asli Uni Eropa migrasi dan suaka kebijakan. Dia menyerukan perombakan aturan yang ada dan pembentukan Eropa Coast dan Penjaga Perbatasan, seperti yang diusulkan oleh Komisi Eropa.

Schulz mendesak negara-negara anggota untuk mempercepat relokasi pengungsi dari Yunani ke negara-negara mereka untuk membantu ribuan orang yang hidup dalam kondisi mengerikan di dekat perbatasan dengan FYROM.

Selain itu, Schulz mengatakan lebih banyak dukungan harus diberikan ke Yordania dan Libanon yang bersama-sama menjadi tuan rumah 2.9 juta pengungsi: "Apa tampilan kemurahan hati dan kesopanan manusia! Namun, kedua negara telah mencapai batas mereka. "

Presiden mengatakan bahwa meskipun krisis migrasi semakin lebih mendesak dari hari ke hari, ekonomi tetap penting juga. "Meningkatkan lapangan kerja dan pertumbuhan harus menjadi prioritas bagi kami," katanya, menunjukkan bahwa ekonomi Eropa hanya perlahan pulih dan pengangguran yang masih tetap tinggi.

iklan

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren