Menghibur
Celine Dion membatalkan sisa tur dunia karena kondisi medis
Celine Dion, seorang penyanyi pop Kanada, mengumumkan Jumat, 26 Mei, bahwa dia akan membatalkan tur Eropanya yang dijadwalkan untuk dilanjutkan pada musim panas ini karena kondisi kesehatan yang mempersulit penampilannya.
Empat bulan lalu, penyanyi Quebec berusia 55 tahun itu mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis menderita kelainan neurologis langka yang disebut sindrom kaku yang menyebabkan kejang otot. Gangguan tersebut menyebabkan dia membatalkan beberapa tanggal Eropa di 'Courage World Tour' miliknya.
Penyanyi, yang paling dikenal Raksasalagu tema Hatiku Akan Pergi, menulis di Instagram Friday: “Saya sangat menyesal telah mengecewakan kalian semua sekali lagi.
Bagian tur Eropa akan terdiri dari 42 pertunjukan di tujuh kota antara akhir Agustus dan awal Oktober, diikuti oleh 17 kota lainnya pada musim semi 2024. Dion mengumumkan bahwa pemegang tiket akan menerima pengembalian uang.
Kondisi tersebut menyebabkan kekakuan otot dan peningkatan kepekaan terhadap suara, sentuhan, dan emosi yang dapat menyebabkan kejang. Kondisi itu menyebabkan penyanyi peraih Grammy itu menunda residensinya di Las Vegas hingga Oktober 2021.
Pada September 2019, tur pertamanya di Amerika Serikat selama 10 tahun dimulai di Kota Quebec. Tur itu juga disertai dengan album barunya, Keberanian.
Rene Angelil, suami dan manajernya, meninggal pada 2016 karena kanker tenggorokan. Pasangan itu memiliki tiga anak.
Bagikan artikel ini:
-
uzbekistanhari 2 lalu
Potensi monopoli sektor keuangan di Uzbekistan
-
Kazakhstanjam 10 lalu
Moody's Naikkan Peringkat Kazakhstan ke Baa1, Prospek Stabil
-
UKjam 15 lalu
Saat Sunderland Bangkit, Bayangan Sartori Membayangi Masa Depan Mereka
-
Bisnishari 4 lalu
Mengapa Perusahaan-Perusahaan Barat Enggan Keluar dari Rusia Meski Ketegangan Meningkat