Terhubung dengan kami

EU

Parlemen Eropa #BrexitParty berpaling dari lagu Uni Eropa

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Anggota Partai Brexit Inggris berpaling pada lagu Uni Eropa pada hari Selasa karena dimainkan langsung pada pembukaan Parlemen Eropa di Strasbourg, dalam suatu langkah yang oleh anggota parlemen lainnya dicap sebagai memalukan dan menyedihkan, menulis Televisi Reuters.

Partai yang diluncurkan oleh Brexiteer Nigel Farage yang terkenal pada bulan April memenangkan kursi 29 di majelis pada bulan berikutnya, lebih dari partai lain di Inggris, karena melaju gelombang kemarahan publik atas kegagalan Perdana Menteri Theresa May untuk memberikan kepergian negara dari blok. sesuai jadwal.

Duduk di barisan belakang majelis, para anggota parlemennya berbalik ketika para musisi bermain Ode to Joy dari Ludwig Van Beethoven Simfoni Kesembilan.

Simfoni ini ditugaskan oleh Masyarakat Philharmonic London dan pertama kali dilakukan di Inggris di 1825.

Mengilustrasikan tingkat perpecahan dalam opini publik Inggris tentang Brexit, anggota parlemen dari partai Demokrat Liberal Inggris menghadiri sesi tersebut, yang pertama sejak pemilihan Mei, mengenakan t-shirt kuning yang ditandai dengan kata-kata "Stop Brexit".

Demokrat Liberal memenangkan kursi 16 setelah berkampanye agar Inggris tetap berada di blok tersebut.

"Mari kita pastikan kita meninggalkan mimpi buruk birokrasi ini sesegera mungkin!" Brexit Party mentweet di akun resminya.

iklan

"Hanya harus menanggung upaya Uni Eropa pada lagu supranasional. Anda akan senang mengetahui bahwa kami membelakangi kami selama itu. UE bukan negara. Seharusnya tidak ada lagu kebangsaan, ”tweeted Brexit MEP Ben Habib.

Anggota parlemen lainnya mengkritik sikap itu sebagai tidak sopan.

“Nigel Farage dan band-nya dari perusahaan Brexit, anggota parlemen, mengira mereka pandai berdiri dengan membelakangi kursi pada sesi pembukaan Parlemen Eropa. Terlihat menyedihkan dan tidak mengesankan siapa pun, ”twit Richard Corbett, seorang MEP untuk Tenaga Kerja.

Ska Keller, seorang politisi Jerman dan anggota European Greens menyebut perilaku mereka memalukan.

“Mereka telah berdiri ... untuk mewakili warga di dalam ... Parlemen Eropa, dan kemudian hal pertama yang mereka lakukan adalah sama sekali tidak menghormati dasar-dasar Uni Eropa, nilai-nilainya dan rumah tempat mereka ingin mewakili warga negara. ”

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren