Terhubung dengan kami

Brexit

#Luxembourg untuk mendukung model 'delegasi' setelah #Brexit mengatakan menteri keuangan

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Menteri Keuangan Luksemburg Pierre Gramegna (Foto) mengatakan pada hari Jumat (19 Januari) Komisi Eropa harus mematuhi peraturan saat ini yang memungkinkan dana dikelola di London untuk didominasi dan diatur di negara lain, menulis Tomo Uetake.

Komentarnya menyebutkan negara mungil dan kaya itu melawan beberapa kelas berat zona euro, yang ingin memperketat peraturan 'delegasi' di Eropa pasca-Brexit untuk menarik lebih banyak perusahaan keuangan ke negara mereka sendiri.

Gramegna mengatakan Luxembourg menawarkan solusi pragmatis untuk masalah yang akan diakibatkan Brexit, dengan menjadi rumah bagi anak perusahaan perusahaan keuangan yang berbasis di London.

Dia juga mencatat bahwa beberapa perusahaan asuransi Jepang telah memutuskan untuk mendirikan anak perusahaan dari kantor pusat Eropa yang berbasis di Eropa di Luksemburg, dengan operasi yang dilakukan di Eropa pasca-Brexit.

"Kami mengatakan bahwa delegasi telah bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan masalah dan hal itu tidak boleh diubah. Ketika saya mengatakan itu bekerja dengan baik, itu berarti investor terlindungi dengan baik, "kata Gramegna kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Tokyo.

"Anda tidak mengubah sesuatu yang berhasil dan tidak ada masalah - jadi tidak perlu melakukan perubahan besar," kata Gramegna, salah satu menteri yang paling lama menjabat di blok mata uang, dan pernah menjadi kandidat untuk menggantikan Jeroen Dijsselbloem sebagai kepala menteri keuangan yang kuat, Eurogroup.

Menurut menteri keuangan, London adalah negara asal dana terbesar untuk Luksemburg, yang menghitung 17%, atau 4.1 triliun (3.62 triliun pound).

"Perusahaan manajemen aset, bank dan perusahaan asuransi telah memilih Luxembourg sebagai lokasi pilihan mereka untuk anak perusahaan. Jadi dana tersebut diadministrasikan di Luksemburg, itu berarti manajemen risiko dan akuntansi dilakukan di Luksemburg namun keputusan manajemen aset diambil di London. Kami punya model bisnis yang sangat menarik disini, "katanya.
Tetapi beberapa negara zona euro menginginkan peraturan yang lebih ketat, menuntut anak perusahaan perlu memiliki lebih banyak "substansi".

"Komisi (Eropa), kami baru memulai diskusi sehingga kami akan berpartisipasi secara proaktif dalam diskusi tersebut," tambahnya.

iklan

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren