Terhubung dengan kami

Prancis

Anggota parlemen dan VIP Eropa menghadiri grand gathering di Paris menyerukan perubahan rezim di #Iran

SAHAM:

Diterbitkan

on

Kami menggunakan pendaftaran Anda untuk menyediakan konten dengan cara yang Anda setujui dan untuk meningkatkan pemahaman kami tentang Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Beberapa ratus anggota parlemen dan pejabat tinggi Eropa dari dua lusin negara akan menghadiri pertemuan akbar #FreeIran di Paris pada Juli 1. Acara ini juga diharapkan dapat menarik puluhan ribu ekspatriat Iran dan pendukung mereka. Para peserta akan mengutuk pelanggaran hak asasi manusia yang sedang berlangsung di Iran, serta peran campur tangan Teheran di wilayah yang dilanda konflik. Mempertimbangkan peristiwa baru-baru ini di Eropa dan di tempat lain, peran pemerintah Iran dalam melatih para pejuang asing untuk serangan teroris di luar negeri, serta upaya untuk memperoleh senjata nuklir tentu akan dikecam.

Para anggota parlemen mewakili campuran partai politik dan sudut pandang, tetapi memiliki pandangan yang sama bahwa rezim ulama Iran telah mengabaikan hak asasi manusia dan demokrasi sehingga perubahan rezim sangat diperlukan untuk kebebasan di Iran dan stabilitas di wilayah tersebut. Mereka akan mendukung gerakan oposisi yang dipelopori oleh Maryam Rajavi, sebagai cara terbaik untuk membawa perubahan semacam itu.

Para legislator yang menghadiri reli Iran Merdeka mencerminkan kekhawatiran di ibukota-ibukota Eropa tentang kebijakan destruktif Teheran, juga dibagikan oleh banyak negara Timur Tengah. Tokoh-tokoh politik dari Timur Tengah dan negara-negara Muslim lainnya juga akan menghadiri konvensi dan menyoroti kekhawatiran tentang perilaku memfitnah rezim Iran di wilayah tersebut.

Tahun ini, fokus konvensi akan pada perlunya front persatuan melawan ekstremisme Islam, salah satu prasyarat untuk menyelesaikan masalah mendesak lainnya, seperti ketidakstabilan di Timur Tengah. Para pembicara akan mendukung oposisi yang terorganisasi dengan baik sebagai pilihan yang dapat membuat rezim berubah di Iran menjadi kenyataan. Ada sentimen yang berkembang bahwa koalisi oposisi yang dipimpin oleh Ibu Rajavi, Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI), merupakan alternatif yang layak untuk teokrasi yang berkuasa.

Komponen utama NCRI, Organisasi Rakyat Mujahidin Iran (PMOI / MEK), memiliki jaringan aktivis yang luas di Iran, dan sedang mengejar agenda perubahan rezim. Jaringan MEK telah meningkatkan aktivitasnya di Iran secara dramatis dalam beberapa bulan terakhir.

 

iklan

Bagikan artikel ini:

EU Reporter menerbitkan artikel dari berbagai sumber luar yang mengungkapkan berbagai sudut pandang. Posisi yang diambil dalam artikel ini belum tentu milik Reporter UE.

Tren