Erasmus
Komisi membuat Erasmus+ dan Korps Solidaritas Eropa lebih inklusif
Komisi telah mengadopsi kerangka kerja yang meningkatkan karakter inklusif dan beragam dari program Erasmus + dan Korps Solidaritas Eropa untuk periode 2021-2027. Langkah-langkah ini memberikan bentuk nyata pada komitmen Komisi untuk memperkuat dua program ini, tidak hanya dengan membuka lebih banyak orang untuk mengakses magang atau menjadi sukarelawan di negara lain, tetapi di atas semua itu dengan menjangkau lebih banyak orang. orang-orang yang beruntung. Dengan kerangka kerja untuk langkah-langkah inklusi saat ini, Komisi memberikan dorongan kuat untuk meningkatkan kesetaraan dan inklusi di Area Pendidikan Eropa dan memenuhi janji yang dibuat berdasarkan Prinsip 1 Pilar Hak Sosial Eropa, yang menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk inklusif dan pendidikan yang berkualitas, pelatihan dan pembelajaran sepanjang hayat. Komisi akan memantau secara ketat penerapan langkah-langkah inklusi ini di tingkat nasional melalui lembaga Erasmus + nasional dan Korps Solidaritas Eropa.
Bagikan artikel ini:
-
Tembakauhari 4 lalu
Mengapa kebijakan UE mengenai pengendalian tembakau tidak berhasil
-
China-Uni Eropahari 4 lalu
Bergandengan Tangan untuk Membangun Komunitas Masa Depan Bersama dan Menciptakan Masa Depan yang Lebih Cerah untuk Kemitraan Kerjasama Persahabatan Tiongkok-Belgia yang Menyeluruh
-
Komisi Eropahari 4 lalu
Tidak cukup kebebasan bergerak yang ditawarkan ke Inggris bagi pelajar dan pekerja muda
-
Timur Tengahhari 4 lalu
Reaksi UE terhadap serangan rudal Israel terhadap Iran disertai dengan peringatan terhadap Gaza